• Beranda
  • About Me
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Massaoel

Trying, Learning, and Sharing

Menu
  • HOME
  • KELUARGA
  • PENDIDIKAN
  • BLOGGING
  • KESEHATAN
  • RAMADHAN
  • BERITA
Home » Arsip January 2017

Kapal Zahro Ekspres Terbakar Habis, Puluhan Penumpang Tewas Terbakar

YOUR NAME
Massaoel Updated at: January 01, 2017

Tak ada yang menyangka kapal Wisata Zahro Express pada hari minggu di awal tahun 2017 akan mengalami petaka. Para penumpang dengan tenang menikmati lajunya Kapal Wisata Zahro Express yang mulai melepas tali sabut dari Pelabuhan Muara Angke lalu bergerak menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. 











Kapal yang berpenumpang 184 orang tersebut membelah laut setelah mendapat  Surat izin belayar dari Syahbandar Pelabuhan Muara Angke pada pukul 07.00 wib. Langit di perairan Muara Angke saat itu tak berawan, cerah. Hari yang cocok untuk berwisata di Pulau Tidung. sayangnya, mereka tak pernah sampai ke sana, pulau Tidung. Tiba-tiba, api menjalar hebat melahap badan kapal yang berbahan fiber. Asap hitam menggulung, ratusan penumpang panik berusaha menyelamatkan diri.


Mereka terjun ke laut, termasuk sang kapten kapal. Para korban melaporkan bahwa paling tidak ada dua ledakan. Salah seorang penumpang, Fikran Shafa Alam (18), mengatakan tak berselang lama selepas terdengar dentuman, asap hitam menyergap memenuhi bagian dalam kapal. Para penumpang merasa matanya perih karena asap, pemandangan terbatas. Lalu, disusul ledakan keras. 

Di antara gulungan asap hitam pekat, para penumpang berjejal menuju pintu ke luar. Mereka saling dorong. Alam salah seorang korban berkisah, pada saat panik, terdengar teriakan-teriakan takbir, bercampur dengan teriak-teriakan tak jelas membuat suasana mencekam. "Asap sudah terhirup banyak, perih dan pengap," kata Alam.

Pukul 08.46 wib, petugas piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara yang bernama Wahyudin menerima laporan ada kapal terbakar di sebelah barat Pelabuhan Muara Angke.

Tanpa jeda, Wahyudin mengirimkan pesan berbunyi "Kendala: Posisi di tengah laut" ke Pos Muara Angke. Selang beberapa menit kemudian, tiga unit kapal pemadam dan satu unit fireboat diterjunkan.

Api yang melumat kapal tersebut baru berhasil dipadamkan pada pukul 11.30 wib. Selama usaha pemadaman, korban yang terbakar berhasil dievakuasi. Setelah benar-benar padam, kapal ditarik ke Pelabuhan Kali Adem Muara Angke. Korban tewas ditemukan. Mereka dibawa dengan kantong-kantong jenazah.

Hingga pukul 14.30 wib, sebanyak 20 kantong mayat dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk diidentifikasi. Sampai saat ini, Kementerian Perhubungan mencatat korban meninggal mencapai 23 orang.

Sementara 17 korban lainnya masih belum ditemukan. Pagi ini pencarian korban akan kembali dilanjutkan. Sehingga jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah.

Sadis! Perampok Pulomas Menguras Harta, Menyekap Korban hingga Mati Lemas. Inilah Urutan kejadiannya

YOUR NAME
Massaoel Updated at: January 01, 2017



Berita menggegerkan terjadi di akhir tahun 2016 ini. Kasus perampokan disertai pembunuhan menmpa keluarga Dodi di Pulomas Bekasi. Tak tanggung-tanggung korban meninggal 6 orang dengan cara yang sadis. Korban tewas akibat mati lemas.

Aksi kejahatan tersebut, dilakukan oleh komplotan perampok Ramlan Butar-Butar yang sudah terhitung 7 kali melakukan perampokan serupa. Kelompok ini menyatroni rumah korban siang hari. Awalnya Ramlan memasuki rumah yang tidak terkunci dan menodongkan pistol pada sopir yang akan ke luar rumah. Setelah berhasil menggiring sopir masuk rumah, Ramlan kembali mengarahkan pistolnya pada pembantu rumah tangga Dodi.

Naas, Diona Erika yang berada di lantai 2, harus diseret dan dipukul ketika keluar dari kamarnya. Puteri pertama Dodi ini pun salah satu korban penyekapan hingga meninggal dunia.

Saat perampokan terjadi, Dodi sedang tidak di tempat. Namun siangnya sekitar pukul 2, baru saja Dodi tiba, langsung ikut dimasukkan ke dalam kamar mandi yang ukuran 1,5 x 2 meter itu.

Setelah sebelas orang berhasil disekap, Para perampok dengan leluasa menggasak barang berharga milik korban termasuk uang tunai.

Korban penyekapan baru diketahui keesokan harinya ketika Sheila, temannya Diona bermaksud menemui Diona yang sebelumnya sudah janjian namun tidak bisa dihubungi lewat telepon. Mendapati rumah Diona mencurigakan Sheila melaporkannya ke sekuriti setempat dan laporannya diteruskan ke pos polisi Kayu Putih.

Bersama polisi dan warga setempat dilakukan penyelamatan pada korban penyekapan. Setelah pintu kamar mandi dijebol, didapati kondisi menggenaskan,11 orang bertumpuk satu sama lain Dari sebelas korban perampokan dan penyekapan 5 tewas di tempat dan satu tewas di rumah sakit.








Newer Posts
Older Posts
Subscribe to: Comments (Atom)

Loading...

Popular Posts

  • Cara Simpel Membuat Blog
  • Trik Menghitung Penjumlahan dan Pengurangan
  • Cerita Seorang Kakek: Jangan Main-Main dengan Anak Titipan atau Anda Kena Denda 40 Ribu Dollar
  • 6 Manfaat Daun Sirsak untuk Pengobatan Penyakit Berat, Kehamilan dan Cara Pengolahannya
  • Melepas Belenggu Hidup: Mengambil Hikmah Dari Kejadian
  • Kalendar Pendidikan Provinsi Kepri Tahun Pelajaran 2017-2018
  • Langkah Simpel Membuat Akun Gmail

Labels

Berita Blogging Keluarga Kesehatan Pendidikan Ramadhan

Blog Archive

  • April (1)
  • March (15)
  • January (2)
  • December (1)
  • November (1)
  • August (1)

Labels List

  • Berita (3)
  • Blogging (2)
  • Keluarga (6)
  • Kesehatan (2)
  • Pendidikan (5)
  • Ramadhan (1)

Featured Post

SD Darussalam 01 Jawara Batam

Rabu, 24 Juni 2009 BATAM, TRIBUN - Kelulusan sekolah dasar (SD) selesai di umumkan. Diantara SD di Batam yang masuk tiga besar diraih...

Copyright © Massaoel. All rights reserved.