• Beranda
  • About Me
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Massaoel

Trying, Learning, and Sharing

Menu
  • HOME
  • KELUARGA
  • PENDIDIKAN
  • BLOGGING
  • KESEHATAN
  • RAMADHAN
  • BERITA

Uniknya, Kisah Calhaj yang Urung Berangkat Haji (MANASIK 1)

YOUR NAME
Massaoel Updated at: April 29, 2018

Hari ini saya melakukan manasik haji yang perdana di kecamatan. Dimulai pukul 08.00 selama 3 jam ke depan. Saya agak terlambat masuk ruangan. Jamaah sudah sekitar 40-an sudah memenuhi ruangan utama masjid.

Untungnya acara inti pembahasan tata cara haji belum dimulai. Panitia masih memperkenalkan pembicara. Tak lama setelah saya bersila, protokol mempersilahkan pembicara, seorang yang sudah berumur, dipersilahkan untuk menyampaikan materi pertama manasik

Uraian pertama yang disampaikan adalah pentingnya mengikuti manasik. Bagi jemaah yang mengikuti manasik bisa dipastikan dalam pelaksanaannya ibadah haji akan tertib dan lancar, tidak kasak kusuk.

Jamaah akan tahu mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan. jamaah juga akan tahu urutan pelaksanaan ibadah, sehingga dapat mempersiapkan diri sebelumnya. 

Ibadah haji tegolong ibadah yang cukup berat. Oleh karena itu jemaah sebaiknya mempersiapkan mental dan fisiknya.

Untuk urusan fisik pemerintah sudah jauh-jauh hari mengecek kesiapan fisik para jemaah dengan pendataan kesehatan. Saking seriusnya masalah ini malah dilakukan berkali-kali.

Untuk urusah mental, para jemaah harus bisa mengelolanya sendiri. Tidak jarang para jamaah yang urung berangkat karena masalah mental ini.

Pembicara yang sudah pengamalan puluhan tahun mengurusi ibadah haji ini, punya banyak kisah yang unik yang dijumpai soal masalah mental calhaj ini.

Hal-hal penyebab gagal berangkat haji  mulai dari hal sepele sampai hal serius. Ada calhaj yang mau berangkat haji tiba-tiba mengurungkan keberangkatannya padahal sudah sampai di karantina. Setelah diselidiki ternyata dia merasa khawatir  tentang anak-anaknya yang lupa tidak dikasih sangu, untuk selama dia tinggalkan.

Ada juga jemaah yang sudah naik pesawat malah minta balik dan diturunkan hanya karena persoalan keheranan 'masak sih besi bisa terbang' (dan jamaah yang hadirpun termasuk saya keheranan masak sih ada orang yang seperti itu hehe). Akhirnya pesawatpun mendarat kembali ke bandara.

Ada lagi jamaah yang tidak jadi berangkat karena urusan pembelian mobil yang belum tuntas. Katanya pembayaran sudah dilakukan namun mobil belum datang ke rumah. Dia cemas, stress dan gagallah dia berangkat haji.

Unik juga ya kisahnya... 

Pemateri pun memberikan tips agar kita bisa berangkat haji dengan mental yang prima, yaitu 3S dan TS. 3S singkatan dari Senang, Semangat dan Senyum ditambah Tidak Sombong.

S yang pertama Senang. Jamaah harus senang dengan undangan Allah ini. Lakukan ibadah ini dengan gembira. Allah sudah menakdirkan kita untuk menjadi tamu-Nya di tahun ini. Tengok saudara-saudara kita yang masih harus antri bertahun tahun. Kita yang sudah mendapatkan porsi tahun ini seharusnya diterima dengan perasaan senang.

S yang kedua, semangat. Dalam hal melakukan ibadah ini tentu harus dengan semangat. Semangat untuk menjemput janji Allah. Allah sudah janjikan yang sangat besar untuk hamba-Nya yang melaksanakan ibadah haji. 

S yang ketiga senyum. Ini yang bersangkutan dengan kesabaran. Ibadah haji dilakukan dengan rentang waktu yang cukup panjang. paling tidak 40 hari dari keberangkatan sampai kepulangan. Pastinya akan bersinggungan dengan banyak orang yang selama ini tidak kenal dan mendadak harus dalam satu kehidupan seama 40 hari. Kebiasaan-kebiasaan di rumah akan terbawa ke dalam kehidupan ibadah haji nantinya. Nah, untuk hal ini memang dibutuhkan penerimaan hati yang luas. Berusahalah tersenyum bila mengalami masalah.

TS singkatan dari Tidak Sombong. Ada kesan bahwa pada saat melakukan ibadah haji maka waktu itulah kita mendapatkan balasan selama kita hidup sebelumnya. Hal ini sering membuat orang gelisah. Sebenarnya kita tak perlu cemas, yang salah ada kita tidak merasa mempunyai kesalahan dan dosa. Kta harus akui bahwa kita mempunyai kesalahan dan banyak-banyaklah mohon ampun kepada-Nya dengan istighfar. Pertanda kita sombong adalah ketika kita merasa bahwa kita tidak berdosa maka akan datang secara nyata akibatnya di sana.

Selain itu di kota suci itu sering orag bercerita tentang balasan Allah yang kontan atas perbuatan kita. Kalau kita berbuat kebaikan maka tanpa harus menunggu lama kebaikan itu akan datang kembali pada kita dalam bentuk yang lain.

Sebagai penutup, pembicara memberikan perumpamaan. Umpakan kita sebagai tamu, bila berkunjung ke rumah seseorang maka kita harus bersikpa dengan tamu yang baik, bila tidak maka orang yang dikunjungi pasti tak akan berkenan dengan polah kita. Hal sama harus kita lakukan ketika kita bertamua di rumah Allah. Berbuatlah yang baik-baik dan terbaik sehingga Allah yang dikunjungi oleh kita merasa senang dengan kedatangan kita. 
Wassalam


















Melepas Belenggu Hidup: Mengambil Hikmah Dari Kejadian

YOUR NAME
Massaoel Updated at: March 20, 2018

Bila seorang diborgol, gerak langkahnya terhambat. Untuk sekedar jalan saja sangat kaku. Borgol salah satu belenggu secara phisik, seseorang akan terbatas aktvitasnya dan susah untuk secara bebas menggerakkan tubuhnya. 

Belenggu phisik jelas wujudnya dan jelas juga cara melepasnya. Semisal borgol ada kunci untuk melepasnya, bisa juga dengan alat lain seperti alat pemotong baja dll.

Untuk membuka belenggu semacam borgol tidak memerlukan banyak waktu. Dalam sekian detik, dengan anak kunci pasangannya borgol bisa segera dibuka. Seseorang yang diborgolpun akan secepatnya mendapatkan kebebasan badan untuk bergerak.

Keadaannya akan berbeda kalau belenggunya bukan berbentuk phisik. Borgolnya berupa belenggu kehidupan. Belenggu yang diciptakan diri sendiri. Perlu usaha yang keras dan waktu yang lama untuk melepasnya.

Belenggu kehidupan berasal dari sikap kita sendiri. Menyikapi kehidupan yang kita tempuh dan rasakan dengan rasa tidak suka, menyebalkan dan membosankan. Mungkin anda juga pernah merasakannya. Jenuh dengan rutinitas keseharian. Merasa segala yang diusahakan tidak pernah berhasil. Merasa hidup sudah mentok. Kerja sudah maksimal namun nasib tak juga berubah. Roda kehidupan merasa di bawah terus susah untuk menggelinding.

Belenggu kehidupan tak bisa putus tanpa diri kita yang mengusahakan. Satu-satunya cara adalah dengan merubah mind set kita terhadap kehidupan. Pikiran kita yang optimis dalam menjalani hidup. Hidup hanya sekali dan tak akan terulang kembali, maka kebahagiaan, kesuksesan memang musti teraih.

Seandainya ada orang yang ikut membantu menyuai belenggu kehidupan kita, namun itu sebatas mengingatkan, membangunkan kita dari mimpi buruk (nightmare). Mengarahkan pada jalan yang sesuai. Hanya sampai di sana, mereka akan kembali pada kehidupannya masing-masing.

Mentoknya jalan hidup
Sering kita jumpai orang-orang yang berkeluh kesah atas kehidupan ini. Sudah berusaha mati-matian untuk mencari kehidupan, siang dianggap malam, malam digunakan seperti siang namun rasanya tak membuahkan hasil.

Biasanya hal semacam ini akan menjadi beban pikiran setiap saat dan bila pikiran tersebut mengendap dalam hati maka lambat laun hati kita akan gelap dan mati.

Tidak sesuai dengan harapan, Ambil hikmahnya
Terkadang harapan kita begitu besar menyala-nyala. Namun kenyataan yang dirasakan jauh apai dari pada panggang. Malahan yang terjadi sangat bertolak belakang. Kehidupan ini rasanya susah beranjak. Mengarapa A yang dirasa adalah B. Bial menemui kondisi semaca ini sikap terabik kita adalah mencari hikmah di balik kejadia. Dilarang sekali untuk mengeluh. Kedua hal ini akan sangat berbeda dampaknya.

Bila kita mencari hikmah maka akan keluar sikap bijaksana dan menyerahkan sepenuhnya pada yang maha kuasa. Namun bila keluan yang dilontarkan maka tubuh menolak akan takdir yang telah ditetapkan dan akibatnya kita tidak mempunyai semangat hidup karena merasa Tuhan tidak bersama kita.

Mencari himah dari kehidupan akan membawa dampak positif. Kita akan tergerak untuk mencari solusi atas masalah yang kita hadapi. Kita akan meneliti letak kesalahan yang perah kita perbuat. Hukum alam tak akan pernah berubah, Kita berusaha dengan benar maka hasil tak akan mengkhianatinya.

Kemudian kita sikapi dengan ketabahan atas apa yang yang menimpa kita. Yakini, dalam setiap kesulitan ada dua kemudahan yang mengapitnya. Setelah kesusahan ada kemudahan, setelah masalah besar akan ada pemecahan masalah yang besar pula.

Jangan Pernah Berhenti Berusaha
Banyak cerita, orang-orang yang sukses dan bergelimang harta dimulai dari kesusahan terlebih dahulu. Kemudian berusaha dengan kerja kerasa. Jatuh bangun dalam berusaha. Setelah jat dia berusaha, berusaha dan terus berusaha.

Memang mudah untuk mengatakan namun sulit untuk menjalaninya. Namun, tak ada cara lain kecuali kita harus menjadi fighter. Bila sekali saja kita berhenti berusaha, maka kita sedang menutup lubang-lubang usaha yang telah kita gali sebelumnya. Dan bila itu terjadi, orang lainpun enggan untuk memberikan bantuannya.

Menempa mental positif dan membentuk pribadi tangguh tidak dapat dilakukan secara instan. Membutuhkan waktu panjang untuk proses penempaannya. Bila kita masih muda maka hari ini waktu yang tepat untuk menempa diri kita. Tancapkan keyakinan bahwa hidup tak pernah buntu. Banyak jalan untuk penghidupan. banyak liku namun banyak juga jalan yang lurus. Terus merangsek maju tanpa keluah kesah. Semoga...

Bulan Rajab Telah Tiba: Apa yang Musti Kita Lakukan?

YOUR NAME
Massaoel Updated at: March 17, 2018

Lembaga Falakiyah, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengumumkan bahwa tanggal 1 Rajab 1439 H bertepatan dengan hari Senin, 19 Maret 2018, persisnya Ahad malam. 

Pengumuman ini sesuai dengan prediksi data hisab yang tertuang dalam almanak resmi Lembaga Falakiyah PBNU yang menyatakan, dari markaz Jakarta, konjungsi  (ijtima') berlangsung pada Sabtu (17/3) pukul 20:13:13 WIB. Tinggi hilal ada pada minus 0 derajat 21 menit 45 detik.

Kepastian datangnya Bulan Rajab merupakan kabar baik bagi  kita. Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan yang dimuliakan yang tertera dalam Al-Qur'an. Tiga bulan lainnya yang disebutkan dalam al-Quar'an adalah Bulan Muharram, Dzulqa'dah, dan Dzulhijjah. Pada bulan-bulan ini umat Islam di sunnahkan untuk memperbanyak ibadah kepada Allah Swt.

Atas dasar keputusan ini, kaum Muslimin sudah bisa memulai puasa Rajab sejak terbit fajar pada Senin pagi.

Akhir-akhir ini viral broadcast tentang ajakan untuk berpuasa sunnah untuk hari pertama dan kedua di Bulan Rajab. Dalm broadcast itupun disebutkan pahala bagi orang-orang yang berpuasa di bulan Rajab.

Menurut Ustadz Abdul Somad dalam menyikapi hal ini, beliau menjelaskan dalam satu ceramahnya "Keutamaan hari-hari di Bulan Rajab hadistnya sahih, tetapi tidak disebutkan tentang amalan khususnya. Hadist-hadist yang ada menyebutkan secara umum yaitu berpuasalah di bulan-bulan haram"

"Sebutan bulan Haram dalam artian mulia, asal kata dari kata Bahasa Arab, yaitu hurum, yang mempunyai pengertian kehormatan, mulia. Jadi bulan-bulan haram itu artinya adalah bulan-bulan mulia,” terangnya.

Dalam kitab l-Adzkar, Imam Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi menjelaskan bahwa Rasulullah bergembira dengan masuknya bulan Rajab dengan memanjatkan doa keberkahan seiring dengan sudah dekatnya bulan suci Ramadhan.

Bunyi doa Rasulullah tatkala memasuki bulan mulia ini adalah "Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya‘bâna waballighnâ ramadlânâ (Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan)."

Berikut ini adalah hadist-hadist yang berhubungan dengan keutamaan Bulan Rajab:

• Diriwayatkan bahwa apabila Rasulullah SAW memasuki bulan Rajab beliau berdoa:“Ya, Allah berkahilah kami di bulan Rajab (ini) dan (juga) Sya’ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan.” (HR. Imam Ahmad, dari Anas bin Malik).

• "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka Jahim, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga, dan bila puasa 10 hari maka digantilah dosa-dosanya dengan kebaikan."

• Riwayat al-Thabarani dari Sa'id bin Rasyid: “Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana  berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya....."

• "Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut".

• Riwayat (secara mursal) Abul Fath dari al-Hasan, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Rajab itu bulannya Allah, Sya'ban bulanku, dan Ramadan bulannya umatku." 

• Sabda Rasulullah SAW lagi : “Pada malam mi’raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril a.s.: “Wahai Jibril untuk siapakan sungai ini ?”Maka berkata Jibrilb a.s.: “Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca salawat untuk engkau di bulan Rajab ini”.

Semoga kita tergolong pada kaum yang dapat mensyukuri nikmat-Nya dengan terus menerus meningkatkan ibadah. Mumpung kita masih diberikan umur, mari kita perkuat ibadah kita di bulan Rajab ini dengan Shaum, sedekah dan ibadah-ibadah lainnya. Wassalam.



Cara Simpel Membuat Blog

YOUR NAME
Massaoel Updated at: March 17, 2018

Anda ingin punya blog? Anda harus tahu dulu tujuan membuat blog. Karena menurut pengalaman saya tak sedikit orang membuat blog hanya terabawa arus saja atau hanya penasaran seperti apa cara membuatnya, seperti saya dulu, Buat blog mulai tahun 2009 namun saya tinggalkan begitu saja, baru sekarang ini saya menggarapnya kembali. Nah, bila anda seperti saya cocok sekali ketemu dengan blog saya ini. Alur memulai blog sama. Bila anda orang benar-benar ingin terjun dalam dunia blog. Jangan di sini tempatnya. catir tutorial yang keren dan profesional tentunya.

Kalimat di atas hanya pengantar saja. Kalo bahasa kerennya pemanasan gan. Baik berikut di bawah ini langkah-langkah simple membuat blog:

1. Anda harus punya akun dulu. Dengan cara membuat gmail. lihat di sini https://sauludin.blogspot.co.id/2018/03/membuat-akun-google.html







2. Bila sudah punya akun (gmail), masuklah atau login ke email anda


3. ketik blogger.com pada browser.


4. Bila menemui halaman seperti ini klik create lalu kita  akan diminta memverifikasi email terlebih dahulu




5. Kita akan masuk pada halaman Blog, klik buat blog baru


6. Kita diminta mengisi nama blog beserta alamatnya. Sekarang blog sudah banya banget. Untuk membuat alamat blog biasanya penuh dan untuk nama dengan kata cantik rada susah. Bila sudah disi maka anda sudah punya blog. Selamat......



Menggadaikan Biduk Rumah tangga: Berpikir Ulang Bekerja dengan Menjauh dari Keluarga

YOUR NAME
Massaoel Updated at: March 16, 2018

Bekerja dengan Meninggalkan Keluarga

Bekerja di luar negeri dengan meninggalkan anak, istri atau suami selama bertahun-tahun akan mengundang risiko tersendiri.

Bukan maksud untuk menggeneralisir, seseorang yang bekerja di luar negeri atau diperantuan
cukup lama, ketika pulang berakhir dengan masalah keluarga. Ini kenyataan yang bisa kita amati di kanan kiri kita.

Sebut saja  Bang Toyib, setelah sekian lama tak pulang-pulang, dia terpikat dengan wanita lain diperantauan. Niat awalnya merantau, ingin membahagiakan keluarga, di tempat tinggal susah mencari pekerjaan,padahal kebutuhan ekonomi tak bisa ditunda-tunda. Namun ketika dia pulang, hasilnya terbalik seratus delapan puluh derajat. Rumah tangga diambang kehancuran.

Realitas Sebuah Kehidupan

Hidup berjauhan bagi pasangan suami isteri sangat rentan untuk menuai masalah. Baik yang merantau ataupun yang ditinggal. Terbiasa bercengkrama setiap saat. Saling berkasih sayang. Saling Curhat. Saling Bermesraan. Tiba-tiba berubah. Sosok yang bisa diajak bercanda hilang. Dalam satu atau dua bulan, mungkin masing-masing bisa menahan diri.

Namun bila sudah tahunan, perasaan kesepian pasti merayapi. Dalam kondisi demikian, datanglah sosok pengganti. Mau mendengarkan keluh kesah dan bersedia untuk membantu. Seiring waktu tanpa disadari terjalinlah ikatan bathin. Pergaulan semakin akrab. Dan akhirnya dahaga kasih sayang yang selama ini terpendam tertumpahkan pada sosok baru.

Akhirnya sesuatu yang tidak boleh terjadi maka terjadilah saat itu. Niat mulia yang digagang-gadang sebelumnya untuk membahagiakan keluarga dengan membawa sekarung dollar ataupun rupiah, hancurlah sudah berkeping-keping. Kutukan hidup mulai dirasakan. Masalah demi masalah bermunculan. Pilihan hidup ternyata salah. Kesempatan merubah nasib hidup malah jadi jebakan.

Bekerja dengan menjauh dari keluarga adalah sebuah kesempatan emas dari pada jadi pengangruan di rumah. Hanya saja bersamaan dengan kesempatan itu, risikopun turut mendompleng. Seandainya risiko itu bisa di atasi denganmulus maka memang kerja dngan meninggalkan keluarga sebuah pilihan yang tepat. Namun bagaimana bila sebaliknya? Apa yang kita idam-idamkanakan berserak tanpa kuasa kita merekatkanya lagi. Pikiran arif diperlukan untuk memutuskannya.

Tak Harus melulu keluar negeri untuk mendapatkan Rupiah

Sebenarnya Untuk memperbaiki ekonomi keluarga tidak harus bekerja merantau, berjauhan dengan keluarga, apalagi keluar negeri, yang kata
orang gajinya berlipat-lipat. Coba amati apa yang bisa dilakukan di lingkungan kita. Saya yakin bila kita jernih berpikir dan mau berusaha. Pasti ada jalan. Toh, sudah dijanjikan oleh yang maha pencipta setiap dari kita sudah ada rizkinya masing-masing.

Bila kita masih melajang. Problem keluarga sepertinya tak akan terjadi. Bilapun suka pada seserong. Tinggal meresmikannya di pelaminan. Namun bila kita sudah punya pasangan, alangkah  baiknya didiskusikan secara matang, pertimbangan baik buruknya. Listkan mana baiknya mana yang buruknya. Nilai dengan mata hati. Mampukah kita bertaruh antara ketentraman rumah tangga dengan uang yang akan kita peroleh? Ingat uang bukan segala-galanya. Pikirkan dan pertimbangkan. Salah melangkah maka kiamat sughra akan tiba.

Diakhir tulisan ini, saya hanya sekedar mengajak untuk berpikir ulang untuk Anda yang punya kesempatan bekerja di luar negeri. Namun berpulang lagi pada pendirian masing-masing setiap dari anda. Anda adalah orang yang paling berhak atas kehidupan anda. Anda sendiri yang akan menjalaninya. Semoga Anda memutuskan pilihan yang tepat.

Older Posts
Subscribe to: Comments (Atom)

Loading...

Popular Posts

  • Cara Simpel Membuat Blog
  • Trik Menghitung Penjumlahan dan Pengurangan
  • Cerita Seorang Kakek: Jangan Main-Main dengan Anak Titipan atau Anda Kena Denda 40 Ribu Dollar
  • 6 Manfaat Daun Sirsak untuk Pengobatan Penyakit Berat, Kehamilan dan Cara Pengolahannya
  • Melepas Belenggu Hidup: Mengambil Hikmah Dari Kejadian
  • Kalendar Pendidikan Provinsi Kepri Tahun Pelajaran 2017-2018
  • Langkah Simpel Membuat Akun Gmail

Labels

Berita Blogging Keluarga Kesehatan Pendidikan Ramadhan

Blog Archive

  • April (1)
  • March (15)
  • January (2)
  • December (1)
  • November (1)
  • August (1)

Labels List

  • Berita (3)
  • Blogging (2)
  • Keluarga (6)
  • Kesehatan (2)
  • Pendidikan (5)
  • Ramadhan (1)

Featured Post

SD Darussalam 01 Jawara Batam

Rabu, 24 Juni 2009 BATAM, TRIBUN - Kelulusan sekolah dasar (SD) selesai di umumkan. Diantara SD di Batam yang masuk tiga besar diraih...

Copyright © Massaoel. All rights reserved.